22.52

SIG (SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS)



SIG (Sistem Informasi Georafis)

Sebelumnya saya akan menjelaskan apakah pengertian tentang SIG (sistem informasi geografis). Pertama saya akan memberikan penjelasan apa itu sistem informasi ? dan apa itu geografis ? . Ok saya akan menjelaskan apa itu sistem informasi dan geografis menurut saya sendiri. Sistem informasi adalah Suatu sistem yang memberikan informasi-informasi penting baik melalui internet maupun melalui lisan. Sedangkan Geografis yaitu Ilmu yang mempelajari tentang keadaan yang ada di belahan bumi. Itu adalah pengertian Sistem Informasi dan Geografis menurut saya.

Tujuan dari pengembangan sistem ini adalah kegiatan melihat di masa mendatang  sehingga dapat digunakan untuk mengetahui pemanfaatan, pengelolaan, pemberdayaan dan pengendalian sumber daya hal yang perlu dilestarikan secara berkesinambungan. Ini adalah bebrapa pendapat para ahli mengenai pengertian SIG (Sistem Informasi Geografis) yang saya dapatkan dari internet..

Sistem Informasi Georafis atau Georaphic Information Sistem (GIS) merupakan suatu sistem informasi yang berbasis komputer, dirancang untuk bekerja dengan menggunakan data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Sistem ini mengcapture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisa, dan menampilkan data yang secara spasial mereferensikan kepada kondisi bumi. Teknologi SIG mengintegrasikan operasi-operasi umum database, seperti query dan analisa statistik, dengan kemampuan visualisasi dan analisa yang unik yang dimiliki oleh pemetaan. Kemampuan inilah yang membedakan SIG dengan Sistem Informasi lainya yang membuatnya menjadi berguna berbagai kalangan untuk menjelaskan kejadian, merencanakan strategi, dan memprediksi apa yang terjadi.

Berikut adalah CONTOH SIG 

22.50

SIK (SISTEM INFORMASI bidang KESEHATAN)



SIK (Sistem Informasi didang Kesehatan)

Sistem Informasi bidang Kesehatan sangat diperlukan organisasi kesehatan masyarakat. Sistem informasi harus dirancang dengan baik yang dimaksudkan untuk membuat penggunaan secara optimal dari pemasangan penawaran  yang berhubungan dengan data kesehatan . Organisasi bergantung pada sistem ini untuk menginformasikan pengambilan keputusan manajerial dan meningkatkan pelayanan di berbagai bidang seperti surveilans epidemiologi,penilaian hasil-hasil pelayanan kesehatan, program dan klinik administrasi, evaluasi program dan pengukuran kinerja, perencanaan kesehatan masyarakat, dan analisis kebijakan. Pertimbangan desain kunci dalam mengembangkan sistem informasi termasuk layanan- based dan berbasis populasi aplikasi tujuan, unit analisis, data sumber, metode data keterkaitan, pemilihan teknologi dan integrasi strategis, dan perlindungan informasi privasi. Kumpulan berkembang model dan sumber daya sekarang ada untuk mengembangkan sistem informasi yang efektif untuk kesehatan masyarakat organisasi.

Berikut ini

22.48

SIA (SISTEM INFORMASI AKUNTANSI)



SIA (Sistem Informasi Akuntansi)

Sistem informasi akuntansi adalah sesuatu yang berperan mengatur dan mengoperasionalkan semua aktivitas transaksi perusahaan. Tujuan sistem informasi akuntansi adalah untuk menyediakan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan yang dilaksanakan oleh aktivitas yang disebut pemrosesan informasi. Sebagian dari keluaran yang diperlukan oleh pemroses informasi disediakan oleh sistem pemrosesan transaksi, seperti laporan keuangan dari sistem pemrosesan transaksi. Namun sebagian besar diperoleh dari sumber lain, baik dari dalam maupun dari luar perusahaan. Pengguna utama pemrosesan transaksi adalah manajer perusahaan. Mereka mempunyai tanggung jawab pokok untuk mengambil keputusan yang berkenaan dengan perencanaan dan pengendalian operasi perusahaan.

Manfaat dalam SIA
  • Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
  • Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
  • Meningkatkan efisiensi
  • Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
  • Meningkatkan sharing knowledge
  • menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan

Berikut ini 

20.35

SIM (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)


SIM (Sistem Informasi Manajemen)

SIM didefinisikan sebagai sistem yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung informasi manajemen, serta mengambil keputusan dalam sebuah organisasi. SIM menggambarkan suatu unit atau badan yang khusus bertugas untuk mengumpulkan berita dan memprosesnya menjadi informasi untuk keperluan manajerial organisasi dengan memakai prinsip sistem. Dikatakan prinsip sistem karena karena semua beritanya dikumpulkan, disimpan serta diolah dan diproses oleh suatu badan yang kemudian dirumuskan menjadi suatu informasi.
  
Contoh SIM dalam perusahaan
samsung 

08.39

KONSEP DASAR IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Pertemuan 5

Implementasi adalah proses untuk memastikan terlaksananya suatu kebijakan dan tercapainya kebijakan tersebut.

Implementasi sistem adalah suatu proses untuk menempatkan informasi baru ke dalam sistem sebelumnya


BUILDING SYSTEM
















MAKSUDNYA adalah suatu sistem akan dilakukan suatu investigasi lalu di analisa lalu sistem mulai dirancang kemudian saatnya melakukan pemrograman lalu di tes apakah sesuai yang diinginkan lalu diimplementasikan sebelum di jalankan dan perlu ada suatu perbaikan atau perawatan.


08.26

PERENCANAAN DAN ANALISA SISTEM

Pertemuan 4
         Tahap analisa merupakan tahap melakukan investigasi awal terhadap sistem yang sudah berjalan. Pada tahap ini dilaksanakan pendefinisian masalah, penyatuan konsep gambaran umum sistem serta melakukan studi kelayakan terhadap sistem tersebut.
FASE KEGIATAN PENGEMBANGAN SISTEM
1. Analisa dan Investigasi sistem                                                            A
2. Desain umum sistem                                                                          B
3. Desain khusus                                                                                   C
4. Pengembangan program dan prosedur                                               D
5. Pengadaan perangkat keras                                                               E
6. Instalasi dan pemasangan perangkat keras                                         F
7. Instalasi dan pemasangan perangkat lunak                                         G
8. Testing Program                                                                                H
9. Running program                                                                               I
10. Evaluasi sistem                                                                                J

TUJUAN ANALISA SISTEM

1. Memahami kerja dari sistem yang ada dan menemukan kelemahan sistem yang lama.
2. Mengidentifikasikan kebutuhan user dengan mempelajari laporan yang telah dihasilkan oleh sistem yang sedang berjalan.
3. Mengetahui informasi apa saja yang dibutuhkan dan mengetahui gambaran jelas apa yang dikerjakan pada tahap perancangan dengan pemecahan masalah yang paling cepat.

Beberapa teknik untuk analisa sistem
 - Pengamatan (langsung,langsung tanpa interaksi, tanpa interaksi)
 - Wawancara = bertanya langsung
 - Kuisioner = memberikan beberapa pilihan jawaban dalam beberapa pertanyaan
 - Pengambilan sampling = pengambilan beberapa untuk sempel

Studi Kelayakan Sistem
 - Kelayakan teknik
 - Kelayakan ekonomi
 - Kelayakan operasi
 - Kelayakan jadwal
 - Kelayakan hukum

Prinsip-prinsip dalam desan SI

1. Proses desain merupakan langkah lanjutan dari analisis data.
2. Desain sebuah sistem harus meminimalkan kesenjangan intelektual.
3. Desain harus mengungkap keseragaman dan integrasi antar sub sistem yang kuat.
4. Desain harus berorientasi ke kondisi sekarang dan masa depan.
5. Desain harus mempertimbangkan konsep penanganan kesalahan pada saat pengoperasian sistem.
6. Desain harus dinilai kualitasnya pada saat desain dibuat.
7. Desain harusdikaji lebih lanjut sehingga dapat meminimalkan kesalahan-kesalahan konseptual.



          

07.57

PEMAKAIAN KOMPUTER DAN PENINGKATAN KUALITAS INFORMASI

Pertemuan 3

MANUSIA --> Pengolah Informasi

EVOLUSI TEKNIK PENGOLAHAN DATA

- Tahap Manual : dilakukan secara manual
- Tahap Mekanikal : sudah menggunakan mesin
- Tahap Mekanik Elektronik : ditemukannya kartu plong sebagai mesin pertama (lebih otomatis)
- Tahap Digital Elektronik : diawali mesin hitung otomatis


KEUNGGULAN KOMPUTER

- Proses pengolahan cepat
- Tingkat akurasinya tinggi
- Efisiensi SDM
- Interaksi yang mudah


PENINGKATAN NILAI INFORMASI

grafik hubungan antara biaya dan volume pemrosesan seperti pada gambar di bawah ini.


Pada grafik tersebut bisa dilihat bahwa biaya tenaga kerja manusia dalam pemrosesan data secara manual
ternyata kurang efektif jika ditinjau dari sisi volume dan biaya pemrosesan. Pemrosesan secara manual,
memiliki biaya yang stabil pada angka yang cukup tinggi. Sementara jika menggunakan mesin, meski investasi
awal lebih besar biayanya, namun pada perkembangannya akan dapat mengurangi biaya-biaya pemrosesan
dengan tetap menjaga tingkat volume pemrosesan.
Yang paling menonjol adalah proses pengolahan data dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu.
Penggunaan komputer tersebut akan dapat terus mengurangi biaya-biaya pada posisi yang paling rendah
dibandingkan dengan metode pengolahan yang lain.Grafik lain yang dapat membuktikan peningkatan nilai
sebuah informasi adalah grafik hubungan Nilai Informasi, Biaya, dengan Waktu pengolahan data menjadi
informasi seperti pada gambar di bawah ini.



Dari grafik tersebut terlihat bahwa dengan bantuan komputer, kita bisa mengatur sedemikian rupa
sehingga informasi dapat disajikan dengan tepat waktu dan dengan biaya yang masih berada dibawah
manfaat informasi itu sendiri. Dengan kata lain, kita bisa mengatur pengolahan data sehingga manfaat
ekonomis sebuah informasi dapat diperoleh secara maksimal.



SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

Sistem informasi berbasis komputer merupakan sebuah sistem yang terintegrasi, sistem manusia-mesin yang memanfaatkan hardware dan software komputer, prosedur dan basis data yang bertujuan untuk menyediakan informasi yang mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.