06.43

SYNYSTER GATES


Nama Asli : Brian Elwin Hanner Jr.
Nama Artis : Synyster Gates
Tanggal Lahir : 7 Juli 1981
Asal Keturunan : Jerman
Band : Avenged Sevenfold (A7X), Pinkly Smooth
Pengaruh Musikal: Guns N' Roses, Mr. Bungle
Gear : Schecter C-1 FR (White Seymour Duncan Invader Humbuckers, Dot Inlays unlike production model which has tribal on 12th fret), Jim Dunlop Cry Baby From Hell Wah Pedal, Digitech Whammy Pedal, Visual Sound H20 Chorus/Echo Pedal, Boss CS-3 Compressor, Boss RV-5 Reverb, Boss SD-1, Overdrive (For Leads), Boss PH-3 Phase Shifter, Frantone "The Sweet", Voodoo Lab Pedal Power 2, GCX guitar Audio switcher, DMC Ground Control Pro (Located on floor for Pedal Switching), Bogner Ubershall Head and 4x12 Cab, Ernie Ball 2215 Skinny top Heavy Bottom Strings.

Synyster Gates bergabung di band Avenged Sevenfold di tahun 2001, setelah mengeluarkan album Sounding The Seventh Trumpet. Ayahnya, Brian Elwin Haner Sr, yang sering dipanggil "Pa-pa Gates" adalah seorang gitaris dan sering mengisi track gitar akustik Avenged Sevenfold. Django Reinhardt, Adam Aparicio dan Roddy adalah gitaris favoritnya, dan orang-orang yang mempengaruhi permainan gitar Synyster Gates. Synyster juga menjadi anggota band Pinkly Smooth, band sampingannya dengan The Rev(drummer Avenged Sevenfold), dan mantan bassist Avenged Sevenfold, Justin Sane. Pinkly Smooth bubar karena Synyster dan The Rev dituntut untuk fokus dengan Avenged Sevenfold. Synyster juga mengeluarkan clothing line bernama Syn Gates Clothing.
Synyster Gates merupakan lead gitaris dari Avenged Sevenfold. Idealismenya untuk tetap memainkan lead gitar yang cukup ngeshredd dan menampilkan teknik-teknik arpeggio seperti Cacophony atau Iron Maiden. Bahkan di internet juga banyak beredar video bootleg Synyster yang sedang bermain solo gitar.

Diposkan oleh Wanted di 18.39.00
Label: Profil

05.41

Biografi L'Arc~en~Ciel


BIOGRAFI L'Arc~En~Ciel
Diposkan oleh MOH. Aris Taufik at 13.39




PROFIL

L'Arc~en~Ciel memulai karirnya sebagai band visual kei di Osaka lebih dari lima belas tahun yang lalu. Setelah bertahun-tahun berkarir, image mereka bisa dikatakan semakin berubah menjadi lebih mainstream. Mereka menciptakan lagu-lagu dengan range musik yang lebih luas, dari pop-rock yang catchy sampai lagu ballad. Dengan variasi musik ini mereka berhasil menjadi salah satu dari band rock paling top di Jepang. Tidak hanya kepopuleran L’Arc~en~Ciel yang semakin kuat di Jepang, mereka bahkan juga berhasil memukau penikmat musik dan penonton di seluruh dunia. Ini merupakan contoh yang nyata akan musik sebagai bahasa yang universal.


BIOGRAFI

L’Arc~en~Ciel dibentuk di bulan Februari 1991 dengan tetsu sebagai bassis sekaligus leader, Hide (sekarang dikenal sebagai hyde) pada vokal, Hiro di gitar dan Pero pada drum. Nama L’Arc~en~Ciel , yang jika diterjemahkan secara harfiah berarti sebuah lengkungan/busur yang berada di langit, dipilih oleh tetsu berdasarkan sebuah film yang ia tonton.

Di tahun 1992, ken, teman masa kecil tetsu keluar dari universitas untuk bergabung dengan band ini menggantikan Hiro pada gitar. Bulan Desember di tahun yag sama Pero keluar. tetsu kemudian mengajak Sakura untuk bergabung setelah melihat permainannya, walaupu ia tidak terlalu mengenalnya dengan baik. Setelah melihat permainan L’Arc~en~Ciel, Sakura memutuskan untuk bergabung dengan band ini di tahun 1993. Album pertama mereka Dune juga dirilis di tahun tersebut, yang menjadi nomor satu di chart Oricon Indies dan mencuri perhatian label - label major.

Di tahun 1994, L’Arc~en~Ciel menanda-tangani kontrak dengan divisi Ki/oon dari Sony dan mengeluarkan album kedua mereka, Tierra. Heavenly kemudian dirilis di tahun 1995, dan 1996 ditandai dengan dirilisnya True, rilisan yang pertama kali terjual jutaan kopi dari band ini.

Di awal 1997 saat band ini berada di puncak kesuksesannya Sakura ditahan dengan tuduhan kepemilikan heroin. Ia kemudian resmi keluar dari band ini tanggal 4 Oktober. Ketika berita mengenai ditahannya Sakura menyebar ke publik, CD – CD L’Arc~en~Ciel diturunkan dari rak – rak CD. Dan lagu The Fourth Avenue Café yang sebelumnya digunakan sebagai soundtrack anime Rurouni kenshin dengan segera diganti. Walaupun ini merupakan titik yang rendah dalam sejarah band tersebut, dan perilisan The Fourth Avenue Café ditunda, album True tetap bertahan di tangga lagu selama dua tahun.

Untuk beberapa bulan band ini berada dalam situasi yang tidak pasti untuk pulih kembali dari guncangan yang diakibatkan skandal obat-obatan Sakura. L’Arc~en~Ciel yang iseng kemudian menghibur diri dengan membentuk The Zombies, sebuah band yang mengcover lagu mereka sendiri serta lagu – lagu dari Marilyn Manson dan Nirvana.

Mereka kembali secara resmi dengan mengadakan konser Reincarnation ’97 Live di Tokyo Dome. Dengan penonton sebanyak 56,000 orang, tiket pertunjukan pertama meraih rekor yang masih belum tertandingi sampai sekarang ini, yang terjual habis hanya dalam waktu empat menit. Konser ini juga pertama kalinya yukihiro (ex-Die in Cries, ex- Zi:Kill) tampil sebagai drumer baru di band ini. Walaupun single pertama yang mereka rilis setelah keluarnya Sakura, Niji hanya menulis namanya sebagai support member. Tak lama setelah rilisan ini yukihiro pun diangkat sebagai anggota resmi.

Album mereka selanjutnya, HEART keluar di tahun 1998. Dan pada tahun 1999 ark dan ray dirilis pada waktu yang bersamaan, yang juga menjadi album Jepang pertama yang dirilis secara serempak di Jepang dan juga di negara - negara Asia lainnya. Tiap – tiap album terjual lebih dari 2 juta kopi dan bertengger di peringkat pertama dan kedua Oricon chart.

Tahun 2000 REAL, yang menjadi album orisinil terakhir mereka sebelum vakum dan mengerjakan proyek solo masing – masing, dirilis. Lagu terakhir mereka, Spirit dreams inside dipakai sebagai lagu penutup film Final Fantasy: The Spirits Within.

Selama masa jeda yang panjang, hyde merilis dua album solo dan bermain di film Moon Child bersama Gackt, serta memainkan peran Adam di Kagen no Tsuki. Sedangkan ken membentuk Sons of All Pussys bersama Sakura. Sementara itu tetsu bertransformasi menjadi TETSU69, dan yukihiro menjadi vokalis untuk acid android. Masa jeda mereka juga diwarnai dengan perilisan Clicked Singles Best 13, yang berisikan dua belas lagu favorit pilihan fans, serta Anemone, satu-satunya lagu yang mereka ciptakan sepanjang waktu tersebut.

Setelah vakum selama tiga tahun dengan spekulasi tentang kemungkinan bubarnya band ini, L’Arc~en~Ciel mengejutkan fans mereka dengan mengumumkan sebuah seri dari tujuh konser yang diberi judul Shibuya Seven Days, yang diikuti dengan perilisan single baru mereka. Berada di peringkat atas tangga lagu dan dipakai sebagai lagu pembuka animasi Fullmetal Alchemist, READY STEADY GO dijual di bulan Februari 2004. Mengikuti perilisan single berikutnya, L’Arc~en~Ciel kemudian merilis album yang banyak ditunggu-tunggu, SMILE, pada tanggal 31 Maret.

Sebelumnya, semasa Sakura masih menjadi anggota band ini, mereka sempat membuat beberapa lagu di bawah nama D’Arc~en~Ciel. Akan tetapi, dengan dirilisnya single terbaru, ditampilkan pula P’UNK~EN~CIEL. Dengan anggota – anggotanya merupakan member L’Arc~en~Ciel yang berganti posisi, dan kemudian merekam ulang lagu – lagu lama L’Arc~en~Ciel. Mereka bahkan terus merekam ulang hampir semua single – single terbaru mereka.

Tanggal 31 July 2004 L’Arc~en~Ciel hadir sebagai bintang tamu di hadapan 12,000 orang penonton pada acara konvensi anime Otakon yag diadakan di Baltimore, Maryland. Ini merupakan penampilan pertama band ini di USA. Melihat respons yang luar biasa dari para fans, Tofu Records, label Sony Music Jepang di Amerika menandatangani kontrak dengan band ini di bulan Mei 2005 dan merilis sebuah DVD untuk debut live mereka di Amerika Utara.

Mengikuti dirilisnya beberapa single dan sebuah album baru, AWAKE di 2005, band ini kemudian mengadakan tur Jepang sebelum memulai tur ASIA LIVE 2005, yang membawa band ini ke Seoul di Korea dan Shanghai di Cina. Sebelu kembali ke Tokyo untuk dua pertunjukan utama.

Setelah menutup tur mereka, perhatian para anggota band ini kembali terfokus pada kegiatan – kegiatan solo mereka. tetsu merekam beberapa single dan sebuah album dengan Creature Creature. Serta merilis sebuah single atas nama dirinya sendiri. Sementara yukihiro kembali pada acid android dan merilis sebuah single. Kemudian ia beserta acid android menyertai MUCC dalam dua petunjukan di Shanghai. hyde menggubah lagu Glamorous Sky untuk film yang diangkat dari manga NANA dan dinyanyikan oleh Mika Nakashima. Ia juga merilis dua single dan album lain berjudul FAITH, yang membawanya dalam tur panjang di Jepang serta mengadakan pertunjukan di California. Terakhir dalam masa vakum band ini, ken merilis sebuah single solo, Speed.

25 dan 26 September 2006 L’Arc~en~Ciel mengadakan dua pertunjukan untuk merayakan ulang tahun ke 15 band ini. Diberi judul L’Anniversarry, petunjukan tersebut bertempat di Tokyo Dome dengan set list sebagian ditentukan oleh para fans lewat poling online.

Setelah merayakan kesuksesan mereka selama 15 tahun bersama-sama, L’Arc~en~Ciel telah merilis sebuah single dan menyusul beberapa lainnya dalam bulan – bulan kedepannya. Band ini sekarang sedang dalam tur musim panas dan juga bersiap – siap mengeluarkan sebuah album baru dan dua DVD sebelum akhir tahun ini.

Setelah membuktikan kemampuan mereka untuk terus bertahan, L’Arc~en~Ciel bisa dbilang merupakan band yang masih akan terus berkiprah di dunia musik rock Jepang dalam jangka waktu yang lama. Membawa pesan cinta, damai dan dunia dimana semua orang dapat hidup bersama tanpa pertikaian, musik L’Arc~en~Ciel mampu melewati batas musik dan bahasa. Serta berhasil menandai dan meninggalkan kesan positif pada para pendengar di seluruh dunia. Para fans telah dan akan terus menunggu karya – karya selanjutnya dari grup legendaries ini.
Related Posts with Thumbnails

05.28

Phrygian Scale Untuk Pemula


Modus adalah awal bentuk skala yang digunakan dalam musik. Phrygian modus yang dapat merujuk ke dua modus musik atau diatonic scales. Sering dikenal sebagai Phrygian skala Spanyol gypsy, umumnya digunakan dalam flamenco musik. Phrygian dominant diaplikasikan sebagai modern progressive rock / metal, terutama yang telah dimanfaatkan oleh band Dream Theater, Yngwie Malmsteen, dan Joe Satriani. (Mr D)
Basic: 1 – b2 – 3 – 4 – 5 – b6 – b7 – 1
(Lihat Gambar Tab)
phrygian scale

phrygian scale

Medieval dan modern Phrygian modus
Phrygian modus mulai E, atau E Phrygian
Mode: E F G A B C D E
Major: 1 b2 b3 4 5 b6 b7 1
Minor: 1 b2 3 4 5 6 7 1
Modern Phrygian Modus
E Phrygian dominant
Mode: E F #G A B C D E
Major: 1 b2 3 4 5 b6 b7 1
Minor: 1 b2 #3 4 5 6 7 1
Berikut contoh lagu yang perlu didengar, dimainkan, lalu dipahami betul karena banyak musisi-musisi terkenal sering menggunakan teknik tersebut
* Dethklok’s “Face Fisted (aka New Phrygian)”
* Jefferson Airplane’s “White Rabbit” * Björk’s “Hunter”
* The theme music from the British sci-fi series “Doctor Who”
* Theme song from TV show “Unsolved Mysteries”
* The Communard’s “So Cold The Night”
* Metallica’s “Wherever I May Roam” (guitar solo) and “Creeping Death” (bridge)
* Megadeth’s “Symphony of Destruction” * Iron Maiden’s “Remember Tomorrow”
* Pink Floyd’s “Matilda Mother” (organ solo) and “Set the Controls for the Heart of the Sun”
* The closing aria of Philip Glass’ opera Satyagraha
* Fiona Apple’s “Sullen Girl”
* John Adams’ “Phrygian Gates”
* Alice in Chains’s “Would?”
* Robert Plant’s “Calling to You”
* Gordon Duncan’s “The Belly Dancer”
* Theme song from Predator the motion picture
* Steve Vai’s “For the Love of God”
* Uli Jon Roth’s “The Sails Of Charon”
* Jamiroquai’s “Deeper Underground”
* Yasunori Mitsuda’s theme music for “Magus” from the video game Chrono Trigger
* Various music from video games “Super Metroid” and “Metroid Prime”
* The Doors’s “Not to Touch the Earth”
* Dick Dale’s “Misirlou”
* Yngwie Malmsteen’s “Heavy E Phrygian”
* Tal Weiss’ “Dangerous Spell”
* “Sinister” – Second episode, sixth mission (Halls of the Damned) from Doom (video game)
* Pearl Jam’s “Once” (verse)
* Dream Theater’s “In the Name of God”
* Britney Spears’s “If U Seek Amy

Source : http://hotchord.wordpress.com/2009/06/09/phrygian-scale-untuk-pemula/

03.29

1. Cobalah kau Mengerti

gw denger lagu ni pertama kali dari hasil rekaman anak2 pengurus JRclub pas acara peresmian JRockstarsclub, Juli 2006 kemaren. Di acara itu lagu ini emang sempat dibawain secara akustik, tapi masih dg lirik awal, pas denger versi akustiknya, well..its so easy listening..bener2 khas JR..trus pas lagu ini mulai jadi n mulai dibawain manggung sebagai teaser [kata a' Iman], ok..u got it guys..lagu ni mang ngena banget, easy listening..disinilah hebatnya JR, kalo bikin lagu biarpun masukin nada2 hasil experimen yg gokil n kadang bikin mumet para pengulik, tetep syair2nya esp. bagian Reff nya tu pasti gampang banget nyantel hanya dg beberapa kali dengar..salute 2 u guys..
Yang gw apalin dari lagu ini = kata2 pengantar a’ Iman tiap mo bawain lagu ni di panggung..slalu sama ==”

03.29

2. Spirit

seperti judulnya, ni lagu nuansa nya mang full of spirit..bener2 bersemangat..apalagi reffrain nya..tapi ni lagu gw tangkap rada beda dibanding lagu2 JR lainnya, nuansa nya ga terlalu kental JR gtu, rada2 umum lah sound n soul nya, mungkin karena ni lagu dibikin kroyokan ama anak2 luar JR [temen2 kosan nya JR which is juga kru JR, ada bang Larry, Dimas..yah walopun mereka hanya tertulis sebage penulis lirik tapi pastinya mereka juga ikutan sumbang ide buat musik dong, walopun sedikit2 gtu..]
tapi yang jelas, di lagu ini gw bisa merasakan sense of rock Indonesia..hehe..

03.29

3. Juwita Hati

Iman goes Elvis..hoho..yeah suara a’ Iman ngejazz banget disini, dah serupa ma suara2 model2 Elvis gtu lah, disamping emang musiknya yg jazzy abestt..ni lagu juga dulunya judulnya JGTC sih, alias Jazz Gokil Tapi Ciamik..tapi kalo kata gw mah JR Gokil Tapi Cerdas..yah..di lagu ini nunjukin bahwa JR ga murni hanya bermain di zona rock, tapi mereka juga ngusung aliran2 laen, kayak jazz, blues, punk..walo tetep dg bendera kebesaran musik rock. Lagu ini juga buat ajang pembuktian bahwa suara Iman ga “hanya begitu2″ aja..suara dy terbukti bisa bernuansa Elvis, so ga hanya bernuansa Hyde aja..hehe.. pokoknya gw jamin lagu ini bisa bikin orang2 “nengok” lah..esp. para hater yg dulu sama sekali ga mau ngelirik JR [yah itu juga buat para hater yg udah dapet hidayah sih..hehe..piss..]

03.29

4. Tersesal

speechless..ni reaksi gw since d 1st time I hear this song, sejak masih berupa materi mentah, belum ada liriknya, bahkan belum dapet sentuhan biola n gregorian..pertama gw denger musiknya bayangan gw langsung lari ke MCR n The Killer, secara waktu itu yg lagi booming lagunya MCR yg Welcome to The Black Parade ama The Killers yg Bones, dan nuansa musik Tersesal model2 MCR gtu, slow di depan, gdabrugan di tengah, tapi tetep berending syahdu, dark n dalem..apalagi pas Anton cerita ihwal ni lagu, bahwa dilagu ini JR ngambil sudut pandang sebagai sesosok mayat.
Lagu ini nuansa Muse [baca brit rock-red] nya kentel banget, walo ada yg bilang Malice Mizer banget [pasti karena ada sound of violin n gregoriannya itu], tapi bagi gw..disini sisi yg J-Rocks banget, dark, deep, touchy, dg lirik yg full of message, sound2 yg full of experiment n influence2 mereka kayak terjelma smua di lagu ini..itulah knapa gw cinta banget ama lagu ini sejak pertama kali denger di HP Anton [masih dalam bentuk materi mentah]

03.28

5. Kau Curi Lagi [feat. Prisha]

so easy listening, ngepop, ringan, asyik..itulah KCL [Kelces Citra Lestari...alakhh...haha.. sorry bang.. :p ] gw masih inget banget ketika pertama kali lagu ni muncul di pasaran menjadi 1st radio single nya JR buat 2nd album, para J-Rockstars langsung protes gtu.. kok JR sekarang ngepop sih..ga banget deh..
tapi bagi gw justru ni ngebuktiin bahwa JR ga hanya gape bergahar2 ria di jalur rock, tapi masih bisa slow down juga dg ngebawain musik2 yg rada ngepop. Lagian kalo dipikir2, JR di album 1 juga ada yg mayan ngepop..sebutlah Ceria, Kuingin Kau Untukku, bahkan Berharap Kau Kembali n kembarannya Kono Mune Ni tu slow banget..then whats wrong with Kau Curi Lagi..?? toh KCL ga terlalu ngepop ini, kita masih bisa nemuin distorsi2 gitar nya Sony
lucunya waktu gw pertama kali mencermati liriknya, gw kayak inget sesuatu..kayak pernah baca lirik lagu ni sebelumnya, n after gw inget2 lagi..ternyata gw mang pernah nemu lirik lagu ni di blog FS Sanchez Phanos [drummernya Audy & Gamma], yeah lagu ini emang buatan Wima bareng ama Phano..hihi..thats what fren r 4 yeah dude.. ;p
oia…lupa..soal Prisha..well..4 thumbs up 4 her, sweet, cute, young, talented, nice voice..kalo gw cowok..pasti udah gw gebet..hehe..

03.27

6.Saatnya Aku Bicara

ni lagu..slow abest..mellow..sedih gtu..bisa dibilang lagu2 kayak gini nih yg bikin paket sajian JR tu lengkap..jadi selain nampilin lagu2 yg rockin’ abis, yg ngehentak2, naikin adrenalin..nah lagu2 kayak gini yg bisa buat sedikit pendinginan, slow down nya, bahkan ni lagu juga pasti bisa bikin mancing hawa sentimentil, yah kayak hits BKK n KMN di album pertama lah..
oia..ni lagu ada sentuhan bang Pay nya juga ternyata, pantesan makin keren..hehe..
actually ni lagu beneran bisa nyentil sisi sentimentil gw, dg kisah dibalik lirik lagunya yg…hufhh..damn..one sided love banget.. T_T

03.26

7. Mestinya Kau Tahu

entah kenapa kalo denger atu baca judul lagu ini, gw ingetnya ke Mestinya Kuakhiri Semua nya album Topeng Sahabt yah..hehe..apa karena sama2 pake kata Mestinya..?? hmm..could be..tapi yg jelas, gw ngerasa nuansa nya hampir sama aja gtu [entah cuman perasaan gw ato yg laen juga ngerasa hal yg sama..hehe..]
kalo dari sisi message of d song nya keknya hampir sama deh, kan tentang cowok yg sakit hati gara2 cinta nya dipermainkan ma cewek, tapi si cowok yg masih bisa bersabar gtu..huffhh…a’ Iman..kalo bikin lagu kok slalu gtu yah..curiga ada pengalaman pribadi dibalik smua ini..heuheuheu…ah apeu… :p

03.26

8. PDKT

haha..lagu dg lirik rada nyentil, gokil, bin kontroversial..yg meng-kontroversial-kan sih anak2 forum JRS..hehe..tapi emang liriknya gokil sih…yg kalimat 1-2 tuh..
tapi kalo ngelihat penulis liriknya sih gw bisa langsung maklum..yaahh..secara..ada nama Anton n Larry gtu, dua om2 ndut tu kan emang gokil2 gtu orangnya..hehe..
but after all, ni lagu mang asyik sih, lucu, gokil, ringan, riang, easy listening, ciri khas JR banget lah..
di lagu ini JR bener2 nunjukin kejujuran mereka, liat aja di lirik nya yg bener2 jujur, sekarang coba deh kalo kalian pada lagi jatuh cina trus disuru bikin puisi ato lirik lagu secara spontan, pasti kata2 nya juga kayak gtu kan..walo rada jayus..tapi begitulah..namanya juga kata2 yg kluar dari hati..secara jujur..

03.26

9. Aku Harus Bisa

rockin’ but deeply touchy..sejenis ama Tersesal gtu deh..cuman disini musik nya lebih teratur, kalo Tersesal kan naik turun gtu emosi lagu nya, slow trus ngehentak, gdabrugan ga braturan gtu..kalo disini lebih alus, lebih teratur. Lagu2 kayak gini, trus Tersesal tu yg kayaknya bakalan bisa dijadiin ciri khas buat JR, dark tapi sarat makna n pesen2 moral..yah..secara..yg buat Iman cs, cowok2 yg ngakunya rocker sakinah..hehe..
yg bikin lebih syahdu ni lagu adanya isian biola teh Nia, yg juga ceweknya bang Anton, drummer JR..hmm..azas manfaat kekeluargaan neh setelah tadi2 ada azas manfaat pertemanan..hehe..yayayaya…

03.19

10. Semakin Sendiri

Slow..mellow..tapi tetep dalem n menyentuh, pas banget buat desert ato penutup [emang makanan..hehe..]
Entah bermaksud apa, tapi rata2 lagu2 JR yg sepenuhnya buatan Iman kebanyakan [ato jangan2 smuanya] liriknya slalu berupa renungan gtu, dalem, sarat makna, melulu tentang perenungan hidup, kerinduan akan Tuhan, kedamaian, ketenangan, kebahagian sejati..
Tapi kalo ngeliat latar belakang Iman sendiri sih ga heran, secara emang vokalis yg pendiem tapi gokil ini emang anak surau, n bener2 bisa jadi cerminan seorang anak metal yg sakinah :p

04.18

HARMONISASI J-ROCKS

Banyak jalan menuju roma, Banyak cara untuk memasukkan idealisme bermain gitar dalam sebuah konsep musik yang berformat pop. Cara berpikir seperti itulah yang diterapakan kedua gitaris J-ROCKS,Iman Taufik Rachman dan Sony Ismail Robbayani saat menggarap album SPIRIT (2007-AQUARIUS MUSIKINDO). Keduanya mengakui meskipun musik yang mereka bawakan bercorak pop plus lirik yang berkisar pada masalah cinta tapi unsur gitar tetap harus menonjol. Nah itu dia kami selalu memikirkan porsi gitar saat bikin lagu. Bahkan beberapa part gitar di lagu-lagu yang sebelumnya sudah dibuat bisa berkembang lagi saat rekaman di studio biasa, Tangannya pada gatal ungkapan SONY sambil tertawa. Makanya saat mendengarkan komposisi lagu-lagu di album SPIRIT yang beraneka ragam (menurut IMAN dibangun dengan pengaruh music QUEEN,L'ARC~EN~CIEL,MUSE,AVENGED SEVENFOLD hingga blues dan klasik), performa gitar solo selalu terdengar uniK. Dan disana-sini hampir selalu terdengar jual-beli permainan SKILL yang presisi dari SONY dengan garukan eksperif bergaya BLUESY dari iman. Salah satu contoh misalnya di lagu "TERSESAL" IMAN memang lebih cenderung ke porsi yang SOULFUL lebih kotor model SRV (Steve Ray Vaughan) gitu. Gue sendiri lebih ke yang teknikal tutur SONY memberi alasan. Berada dalam sebuah band yang diperkuat dua gitaris berkemampuan jempolan biasanya kerap kali melahirkan benturan-benturan ego. Tapi bagi IMAN dan SONY masalahnya seperti itu selalu bisa mereka atasi. Karena kami masing-masing mengerti porsinya. Tak ada pembagian siapa yang harus ritem atau lead. Kalau memang misalnya lebih cocok dimainkan SONY berarti dia yang mainin tandas IMAN si pengagum JIMI HENDRIX. Lagipula timpal SONY karakter sound yang dimainkan mereka berdua selalu berbeda. Jadi kendati keduanya harus bermain pada part yang sama, tak akan ada bentura. Misalnya pada saat porsi ritem, biasanya akan terbentuk HARMONISASI di mana SONY bermain pada nada tinggi dan IMAN di sisi sebaliknya. Jadi frekuensinya malah menjadi lebar ujar gitaris yang antara lain mengagumi permainan STEVE VAI,EET SJAHRANIE,dan ANDRA RAMADHAN. Saat rekaman album "SPIRIT" SONY kebanyakan menjajal gitar MARLIQUE (sekarang bernama RADIX). Ia memang tercatat sebagai salah satu gitaris yang dikontrak khusus untuk menyandang merek gitar buatan dalam negeri tersebut. Sementar IMAN mendominasi permainannya dengan menggeber G&L ASAT Z-3. Selain itu IMAN juga mengakui sempat memainkan FENDER STRATOCASTER di beberapa lagu. Sekadar tambahan info gitar G&L yang dipakai IMAN terbilang sangat jarang di INDONESIA bahkan di DUNIA. Modelnya sedikit mengacu pada TELECASTER dan menggunakan tiga pickup unik bernama "Z-COLI". Konok G&L merupakan salah satu karya terbaik dari LEO FENDER yang dirancangnya pada tahun 1965. Produksinya cenderung dalam jumlah terbatas namun banyak mendapat pujian dari para gitaris akan kualitasnya. Kembali ke proses rekaman album "SPIRIT" SONY dan IMAN rupanya tidak menganut teknik rekaman gitar yang rumit. Semuanya dilakukan dengan metode DIRECT ke MIXER. Jauh lebih efisien dan hasilnya tidak mengecewakan, tandas SONY untuk mendapatkan beragam sound yang mereka inginkan, keduanya hanya menggerayangi perangkat multiefek DIGITECH GNX3000. Tapi untuk kepentingan penampilan di panggung barulah SONY mau sedikit bersusah payah.


04.01

Tentang Aku dan J-Rocks

Aku seneng bangetzz sama band J-Rocks, band itu digawangi oleh Iman Taufik Rahman sang Vocalist and Guitarist, Anton Rudy Kelces sang Drummer, Swara Wimayoga sang Bassist, dan Sony Ismail Ribayani sang Guitaris..., Q seneng banget ma mereka karena emang lagu2ne tu asli pas bangetz ma suasana hati q... apalagi klo anak-anak J-Rocks uda pada mainin skillnya...,, wah gak bakal bosen ngeliatnya,, Menurut q J-rocks adalah salah satu band di Indonesia yang memiliki skill bermain alat musik terbaik,,
Dulu q ga' seneng ma gaya2 Jepang,,, tapi entah kenapa (cieehhh...) setelah q liat n denger J-Rocks jadi sukaa ma Japaness style,,, I love J-Rocks..........
Keep on ONE SPIRIT J-ROCKSTAR.,.,.,.

03.55

Lagi Baru...

Forgive me,, Soale baru gak sibug nie... ngisi2 waelah dari pada kurang kerjaan,